Pemuda Kalbar ikut serta dalam pendidikan konservasi

Kementerian LHK bersama @bksdakalbar dan @greenleadersid menyelenggarakan pendidikan konservasi pada 20-22 Mei 2022 di UPT BKSDA Kalbar. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Mempawah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia melalui pergerakan dan aksi nyata generasi muda. Adapun bentuk kegiatan ini berupa pemahaman dimensi konservasi yang disampaikan oleh pihak BKSDA Kalbar.
Sadtata Noor Adirahmanta, selaku kepala balai KSDA Kalbar menyatakan bahwa menjaga kelestarian sumber daya alam hayati adalah tugas kita sebagai manusia sebagaimana alam sudah memberikan tanda-tanda atau sinyal memulihkan bumi dengan bencana agar manusia menghentikan kerusakan di muka bumi. Melalui kegiatan kolaborasi generasi muda maka upaya konservasi dapat dioptimalkan dan efektif. Salah satu peran yang bisa dilakukan adalah membangun kesadaran masyarakat dalam perlindungan biodiversitas ataupun terjun langsung dalam kerja-kerja konservasi.

Bapak Jefry Susyafrianto selaku perwakilan dari ditjen KSDAE menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pendidikan konservasi pada 21 Mei 2022. Beliau memaparkan tujuan pendidikan koservasi ini bertujuan untuk menghimpun pegiat konservasi seluruh Indonesia, menyadartahukan generasi muda tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem serta membangun jejaring generasi muda dan menciptakan partisipasi generasi muda dalam kerja-kerja konservasi.
Harapannya melalui kegiatan ini terciptanya peningkatan wawasan konservasi dan kekompakkan generasi muda dalam upaya publikasi dan sosialisasi konservasi sumber daya hayati melalui media komunikasi di tingkat global.