Rehabilitasi Kanal untuk Penanganan Karhutla dan Kesuburan Lahan Kabupaten Kubu Raya

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan normalisasi kanal dengan menggunakan excavator amphibi di Kawasan Desa Pal IX pada 17 Mei 2022. Kegiatan ini merupakan program Normalisasi Sungai, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Saluran Irigasi yang telah mulai di sejak Maret 2021. Excavator amfibi ini merupakan inovasi dari Pemkab Kubu Raya sebagai langkah cepat menangani banjir dan memperbaiki kesuburan lahan pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil kebun.

Kegiatan normalisasi saluran ini sudah menjangkau Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap. Bersama Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya akan memaksimalkan pembersihan saluran sungai selama satu tahun sebanyak 8 kali dengan melibatkan pemangku kepentingan di tingkat desa hingga dusun.

@muda.mahendrawan mengatakan bahwa penanganan gulma di parit dan saluran-saluran irigasi tentu sangat berat jika dilakukan secara manual, sehingga dengan menggunakan excavator amfibi ini diharapkan akan lebih efektif dan cepat. Selain itu hal ini juga sebagai salah satu bentuk upaya penanganan karhutla yang menjadi bencana langganan saat musim kemarau dan menstabilkan lahan gambut.

Desa-desa di Kabupaten Kubu Raya dapat mengajukan operasional pembersihan saluran irigasi dan parit dengan excavator amfibi menggunakan dana desa. Kemudian pasca penanganan menggunakan exca ini, masyarakat bisa dilibatkan aktif untuk melakukan pemeliharaan secara rutin bergotong royong membersihkan parit dari gulma dan sampah dengan membentuk Pokmas (Kelompok Masyarakat). Pihak swasta dan LSM juga dapat mengambil peran untuk terlibat aktif mendukung normalisasi saluran irigasi dan sungai melalui CSR maupun pendampingan.

Pemkab Kubu Raya juga akan melakukan peninjauan terhadap Perbup no. 67 tahun 2019 terkait penanganan karhutla melalui rehabilitasi saluran irigasi dan sungai. Selain itu juga, perlunya sinergitas bersama Pemprov Kalbar serta @PemkotPontianak untuk menangani hal ini karena saluran irigasi serta lahan gambut di Kota Pontianak yang beririsan dengan Kabupaten Kubu Raya.Rencana untuk memulai kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal memperbaiki kondisi kawasan secara bersama-sama yang diistilahkan dengan Kepong Bakol oleh Pemkab Kubu Raya